Tips Lulus Masuk Politeknik Penerbangan

Persiapan kamu sebelum mengikuti tes.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 20 Juli 2020

Tips Lulus Masuk Politeknik Penerbangan



Tips lulus masuk Poltekbang ini digunakan sebagai strategi anda untuk mempermudah kan kamu ketika menjalani Proses seleksi. Kemudian pertimbangkanlah dengan matang hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melaksanakan tes. Baca artikel https://riskihandayanii.blogspot.com/2020/07/apa-yang-harus-diperhatikan-sebelum.html.
Setelah kamu yakin dengan pilihan kamu, kamu harus mengikuti seleksinya. Seleksi ini dilakukan serentak seluruh Indonesia, dan setiap seleksinya memakai system gugur, maka dari itu anda perlu persiapan matang. Berikut ini adalah tahapan proses seleksi Penerimaan Sipencatar (Sistem Penerimaan Calon Taruna) Khusus bagian penerbangan:
1.       Tes Akademik
Pertama kali, kamu akan dihadapkan ujian berbasis computer dengan menjawab soal-soal dengan waktu yang singkat. Soal-soal ini terdiri atas Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris. Akan tetapi, pada pola jalur pembibitan, biasanya akan melewati ujian SKD seperti PNS pada umumnya.

2.       Tes Psikotest
Belajarlah dulu giat dirumah, berlatih soal-soal seperti hitungan Koran, menggambar, menjawab silogisme, antonym, sinonim, dan strategi menjawab tentang kepribadian. Semakin kamu sering berlatih, maka semakin besar peluang kamu untuk melewati ujian psikotest ini.

3.       Tes Kesehatan
Tes kesehatan ini perlu sekali diperhatikan. Karena di dunia penerbangan dibutuhkan fisik yang prima. Kamu tidak diperkenankan buta warna, kaki tidak simetris. Untuk ukuran rabun jauh atau dekat biasanya juga dibatasi. Semua akan diperiksa baik luar maupun dalam. Dan biasanya juga pihak kampus akan bekerja sama dengan rumah sakit.

4.       Tes Kesamptaan
Tes Kesamptaan ini meliputi Lari, sit up, push up, lari angka delapan, dan restock. Berlatihlah sebelum mengikuti tes ini, karena saat menjalani tes ini kamu harus bisa mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dengan waktu yang singkat.

5.       Tes Wawancara
Di tes wawancara ini biasanya kamu akan ditanya dengan bahasa inggris terlebih dahulu. Setelah itu kamu akan ditanya tentang jurusan yang kamu pilih saat mendaftar, lalu kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang kamu tulis disebuah kertas. Lalu, kamu akan ditanyai tentang finansial orang tua. Catatan: Ini sebagian besar pertanyaan penguji, kadangkala penguji bisa menanyakan hal lain.

Oke itu tadi Tips melewati ujian tahap demi tahap. Ingat persiapan itu penting!
Man Jadda Wa Jaddaa…
Semoga Sukses temen-temen yang ingin masuk penerbangan, saya doakan kalian bisa lulus dan bisa bergabung, Salam Sahabat Aviasi… :)

Jumat, 17 Juli 2020

Apa yang Harus Diperhatikan Sebelum Masuk Penerbangan?


Masuk ke sekolah penerbangan adalah hal impian bagi pengagum dunia aviasi. tapi ada hal yang harus kamu perhatikan dulu sebelum mengikuti tesnya, apa saja yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan, yuk simak penjabaran dibawah ini:

Hal yang harus Diperhatikan:
1.       Mintalah restu kepada orang tuamu, jelaskan padanya bahwa kamu ingin masuk ke sekolah  Penerbangan, Karena setelah kamu masuk ke sekolah penerbangan kamu butuh biaya yang banyak per semesternya, belum lagi harus membayar uang makan selama di asrama.

2.       Pilihlah sekolah Penerbangan yang kamu inginkan. Saran dari penulis, pilihlah yang dekat dari rumah, agar ketika anda libur semester dan ingin pulang ke rumah, tidak menghabiskan banyak biaya.
Berikut ini Sekolah Penerbangan di Indonesia:
a.       PPI Curug (Poltekbang Indonesia Curug) Tangerang.
b.      Politeknik Penerbangan Medan
c.       Politeknik Penerbangan Surabaya
d.      Politeknik Penerbangan Makassar
e.      Politeknik Penerbangan Jayapura
f.        Politeknik Penerbangan Palembang
g.       API Banyuwangi (Akademi Penerbang Indonesia)

3.       Sebelum kamu memilih Sekolah Penerbangan, lebih dulu kamu harus memastikan bagaimana kedepannya, apa itu sesuai dengan ekspektasi cita-citamu, dan jangan salah mengambil jurusan prodi penerbangan. Karena banyak taruna setelah masuk, salah dalam mengambil jurusan prodi. Dan Ingat, tidak semua  prodi yang kamu inginkan ada di setiap sekolah. Karena sekolah akan membuka prodi berdasarkan kebutuhan stakeholder (perusahaan penerbangan).

4.       Kenali dasar diri kamu, sebelum memilih jurusan kalau kamu takut ketinggian hindari jurusan penerbang dan teknisi. Berikut ini Jurusan Prodi pada umumnya:

a.       Air Traffic Controller (Pemandu Lalu Lintas Udara) beperan sebagai pengatur lalu  lintas udara yang berkomunikasi langsung dengan pilot. Basic yang harus kamu punya adalah Bahasa Inggris aktif, selain itu kamu harus juga menguasai matematika dan hafalan yang kuat.
b.      Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara beperan sebagai teknisi penerbangan yang memperbaiki sarana telekomunikasi maupun navigasi penerbangan. Basic yang harus kamu punya adalah fisika, elektronika, dan bahasa inggris juga.
c.       Teknik Listrik Bandara beperan sebagai teknisi penerbangan yang memperbaiki sarana  sistem Kelistrikan Bandar Udara.
d.      Teknologi Pemeliharaan Pesawat Udara beperan sebagai teknisi yang melakukan perawatan dan perbaikan pesawat.
e.      Komunikasi Penerbangan beperan sama halnya dengan air traffic controller, hanya saja wilayah control saja yang berbeda.

5.       Pilih program jalur yang tersedia. Ini sangat penting, karena ini menentukan masa depanmu kelak. Jalur pola pembibitan adalah jalur yang sangat direkomendasikan, karena jalur ini akan membawamu masuk kerja langsung setelah tamat dari kampus selain itu juga harga persemesternya lebih murah dari pada jalur regular. Jalur Reguler bisa memilih perusahaan yang diinginkan karena tidak ada ikatan dengan instansi pemerintah. Dan jalur mandiri juga sama dengan jalur regular, tetapi biaya perkuliahannya cukup mahal, sehingga membutuhkan biaya ekstra.

Itulah yang harus diperhatikan ketika anda ingin masuk ke sekolah penerbangan. Pilihlah berdasarkan kemampuanmu, tujuan, dan cita-citamu. Semoga Sukses masuknya, dan jangan lupa baca juga artikel tips lulus setiap tahapan seleksi sekolah penerbangan di post berikutnya yaa…
Salam sahabat Aviasi :)

Rabu, 15 Juli 2020

Peralatan Pemandu Navigasi Penerbangan


Hai Sahabat Aviasi..
Ini adalah postingan pertama saya, apabila ada kritik dan saran, boleh dikomen dibawah yaa..

Sebelumnya saya ingin berbagi pengetahuan tentang Penerbangan, khususnya tentang peralatan pemandu pesawat. Pesawat tentu tidak mungkin terbang dengan sendirinya dengan pilot, tentu adanya bantuan peralatan yang difungsikan membantu pilot untuk mengetahui arah terbang dari take off sampai dengan landing sempurna. Apa saja peralatan Pemandu itu ? yuk simak dibawah ini:

1. Radio ( VHF)
    Radio sebagai alat komunikasi antara pilot dengan air traffic controller. Air traffic controller beperan sebagai mengatur lalu lintas udara. Pilot dapat merequest ketinggian pesawat dan arah terbang atas persetujuan Air Traffic Controller. Biasanya alat yang digunakan untuk berkomunikasi menggunakan VHF, VHF ER, dan HF tergantung dari kondisi peralatan dan keadaan bandar udara tersebut.


Gambar Radio VHF


2. Peralatan Pendaratan Presisi dan Alat Bantu Navigasi
    Untuk mendarat dengan sempurna, dibutuhkan peralatan yang bisa mengarahkan pesawat untuk tetap berada diposisi yang tepat yang disebut dengan Instrument Landing System (ILS). ILS terbagi atas 3 yaitu 
  • Localizer yaitu peralatan navigasi yang memberikan informasi kepada pesawat agar mendarat tepat digaris tengah.


Antena Localizer
  • Glide Path yaitu perakatan navigasi yang memberikan informasi sudut pedaratan pesawat 3°.
  • Marker Beacon yaitu peralatan navigasi yang memberikan informasi berupa audio dan visual untuk mengetahui jarak pesawat terhadap runway.
    penjelasan lebih lanjut tentang alat diatas, di post berikutnya ya, stay tune terus.. :)
   Lalu ada Peralatan DVOR yang berpasangan dengan DME. Berikut ini fungsi DVOR:
  • Homing sebagai penunjuk adanya suatu bandara di wilayah atau daerah tersebut.
  • En-route sebagai penunjuk jalur, atau rute penerbangan pesawat tersebut.
  • Holding sebagai daerah peputaran pesawat untuk menunggu antrian sebelum melakukan landing
Dan DME difungsikan sebagai pemberi informasi jarak pesawat  terhadap bandara tuujuannya.



3. Peralatan Pengamatan (Surveillence)
    Pernahkah anda ketika berada dibandara melihat antena besar berputar terus menerus tanpa henti ? ya itulah salah satu peralatan Pengamatan yang dinamakan RADAR. Radar digunakan untuk memantau pergerakan pesawat ketika mengudara (sedang terbang).

4. Peralatan Otomasi
    Peralatan Otomasi ini digabungkan datanya dengan data dari RADAR. Peralatan Otomasi meliputi AMSS (Automatic Message Switching System) yang berfungsi menyampaikan berita identifikasi pesawat lengkap dengan ketinggian, squawk number, disertai dengan informasi cuaca yang peralatannya dianamakan ATIS ( Automatic Terminal Information Service). 

   Itulah beberapa Peralatan Pemandu pesawat, hingga pesawat dapat mendarat dengan selamat di tempat tujuan, itu hanya sebagian peralatan saja yang saya publikasikan, untuk lebih lengkapnya saya akan kupas 1 per satu ya...
dan kalian bisa request kita bahas peralatan apa, tentunya berkaitan dengan Navigasi yaa...
Salam Sahabat Aviasi.. :)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More