Jumat, 24 Juli 2020

Apa itu DVOR ?




DVOR (Doppler Very High Frequency Omni Directional Range) adalah salah satu peralatan Navigasi Udara,  yang memiliki kegunaan untuk memberikan informasi arah kepada pilot mengenai posisi pesawat terhadap suatu Bandar Udara, bekerja pada frekuensi 108 MHz sampai dengan 118 MHz. DVOR juga dipasang bersamaan (co-located) dengan DME. Selain itu DVOR berputar searah jarum dengan kecepatan 1800 rpm, dengan menggunakan perbedaan kedua fase sinyal yaitu carier dan variable.
   Berikut ini fungsi dari DVOR:
1.  Homing sebagai penunjuk arah ke suatu bandara. Jadi pesawat akan dipandu untuk menuju  bandara tersebut.
2.  En-Route sebagai penunjuk jalur penerbangan pesawat. Selama melakukan rute perjalanan, pesawat harus melakukan checkpoint di tiap-tiap DVOR ini.
3.  Holding sebagai area peputaran pesawat yang menunggu antrian ketika akan melakukan landing atau pendaratan dikarenakan traffic/jalur yang ramai, sehingga mengharuskan pesawat untuk berputar-putar terlebih dahulu.
4.  Approach/ Locator sebagai perpanjangan garis tengah landasan guna membantu menunjukkan kepada pilot saat akan melakukan pendaratan.

              Kepanjangan dari VOR beserta keterangannya:
  •   VOR = Very High Frequency Omnidirectional Range
  •   V = Very High Frequency (VHF) 108.00 to 117.95 MHz
  •  O = Omnidirectional (segala arah)
  •  R = Range (jarak)(jarak coverage)(pendek)
  •  DVOR = Doppler VOR
  • Doppler = adalah nama penemu yang menemukan Doppler Effect/Principal
Prinsip kerja DVOR menggunakan efek Doppler yang merupakan suatu kejadian dimana frekuensi gelombang dari suatu sumber yang diterima oleh detector mengalami perubahan akibat perubahan posisi atau pergerekan relative detector terhadap sumber gelombang dan system antenna variable dipancarkan secara bergantian, sedangkan antenna reference tetap memancar terus menerus, dari kedua sinyal gelombang tersebut terjadi pencampuran atau penggabungan sinyal diudara yang disebut Space Modulation. Sehingga dari hasil penggabungan sinyal  menghasilkan data yang lebih presisi dibandingkan NDB (Non Directional Beacon). VOR dipasang sesuai kebutuhan suatu bandara dan divalidasi atau melakukan kalibrasi setiap 1 tahun sekali untuk mecegah ketidaksesuaian data.
Antena Carier dan Sideband
1. Antena Carier (tengah)
a. memproduksi Refference signal 30 Hz AM.
b. Ident Signal 1020 Hz.
c. Voice Signal
2. 48 Antena sideband (Sisi Pinggir)
a. 12 pasang antenna ganjil 24 antena
b. 12 pasang antenna genap 24 antena







Berdasarkan gambar diatas DVOR tersusun atas beberapa subsystem. Bagian paling atas seperti jamur adalah antena. Sedangkan yang berbentuk jaring-jaring disebut counter poice yang fungsinya sebagai peredam obstacle dan sebagai pemantul gelombang sinyal. Sedangkan rumah dibawah counter poice disebut shelter, dan dishelterlah gelombang sinyal diproduksi sebelum memancar ke tiap-tiap antena. Jarak pancar antenna DVOR sejauh 200 Nm ke segala arah (omni directional) yang membutuhkan beban sebesar 100 watt.

Antena DVOR terdiri atas:
1.       Side Band Antena berjumlah 48 Antena (Variable)
2.       Carrier Antena berjumlah 1 Antena (Sideband)
3.       Antena Nearfield. (Monitor)

Bagian DVOR terdiri atas:
1.     Antena, yang berfungsi mentrasmisikan gelombang  sinyal
2.     Transmitter, terletak dishelter terdiri dari serangkaian rack yang berfungsi sebagai pembangkit gelombang signal dan memproduksi signal tersebut sebelum dipancarkan ke antenna.
3.     Monitor yang berfungsi sebagai alat yang menampilkan hasil data, dan cara kerja masing-masing subsystem transmitter.
4.     Control, untuk mensetting data atau alat di lokasi shelter.
5.     Remote Control untuk mensetting alat atau data VOR dari jauh, remote control ini memerlukan media transmisi seperti radio link, atau fiber optic.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More