DVOR (Doppler Very High Frequency Omni Directional Range) adalah salah satu peralatan Navigasi Udara, yang memiliki kegunaan untuk memberikan informasi arah kepada pilot mengenai posisi pesawat terhadap suatu Bandar Udara, bekerja pada frekuensi 108 MHz sampai dengan 118 MHz. DVOR juga dipasang bersamaan (co-located) dengan DME. Selain itu DVOR berputar searah jarum dengan kecepatan 1800 rpm, dengan menggunakan perbedaan kedua fase sinyal yaitu carier dan variable.
Berikut ini fungsi dari DVOR:
1.
Homing
sebagai penunjuk arah ke suatu bandara. Jadi pesawat akan dipandu untuk
menuju bandara tersebut.
2.
En-Route
sebagai penunjuk jalur penerbangan pesawat. Selama melakukan rute perjalanan,
pesawat harus melakukan checkpoint di tiap-tiap DVOR ini.
3.
Holding
sebagai area peputaran pesawat yang menunggu antrian ketika akan melakukan
landing atau pendaratan dikarenakan traffic/jalur yang ramai, sehingga
mengharuskan pesawat untuk berputar-putar terlebih dahulu.
4.
Approach/
Locator sebagai perpanjangan garis tengah landasan guna membantu menunjukkan
kepada pilot saat akan melakukan pendaratan.
Kepanjangan dari VOR beserta keterangannya:
- VOR = Very High Frequency Omnidirectional Range
- V = Very High Frequency (VHF) 108.00 to 117.95 MHz
- O = Omnidirectional (segala arah)
- R = Range (jarak)(jarak coverage)(pendek)
- DVOR = Doppler VOR
- Doppler = adalah nama penemu yang menemukan Doppler Effect/Principal
Prinsip kerja DVOR menggunakan efek Doppler yang merupakan suatu
kejadian dimana frekuensi gelombang dari suatu sumber yang diterima oleh
detector mengalami perubahan akibat perubahan posisi atau pergerekan relative
detector terhadap sumber gelombang dan system antenna variable dipancarkan
secara bergantian, sedangkan antenna reference tetap memancar terus menerus,
dari kedua sinyal gelombang tersebut terjadi pencampuran atau penggabungan
sinyal diudara yang disebut Space
Modulation. Sehingga dari hasil penggabungan sinyal menghasilkan data yang lebih presisi
dibandingkan NDB (Non Directional Beacon). VOR dipasang sesuai kebutuhan suatu
bandara dan divalidasi atau melakukan kalibrasi setiap 1 tahun sekali untuk
mecegah ketidaksesuaian data.
Antena Carier dan Sideband
1. Antena Carier (tengah)
a. memproduksi Refference signal 30
Hz AM.
b. Ident Signal 1020 Hz.
c. Voice Signal
2. 48 Antena sideband (Sisi Pinggir)
a. 12 pasang antenna ganjil 24
antena
b. 12 pasang antenna genap 24 antena
Berdasarkan gambar diatas DVOR tersusun atas beberapa subsystem. Bagian paling atas seperti jamur adalah antena. Sedangkan yang berbentuk jaring-jaring disebut counter poice yang fungsinya sebagai peredam obstacle dan sebagai pemantul gelombang sinyal. Sedangkan rumah dibawah counter poice disebut shelter, dan dishelterlah gelombang sinyal diproduksi sebelum memancar ke tiap-tiap antena. Jarak pancar antenna DVOR sejauh 200 Nm ke segala arah (omni directional) yang membutuhkan beban sebesar 100 watt.
Antena DVOR terdiri atas:
1.
Side
Band Antena berjumlah 48 Antena (Variable)
2.
Carrier
Antena berjumlah 1 Antena (Sideband)
3.
Antena
Nearfield. (Monitor)
Bagian DVOR terdiri atas:
1.
Antena,
yang berfungsi mentrasmisikan gelombang
sinyal
2.
Transmitter,
terletak dishelter terdiri dari serangkaian rack yang berfungsi sebagai
pembangkit gelombang signal dan memproduksi signal tersebut sebelum dipancarkan
ke antenna.
3.
Monitor
yang berfungsi sebagai alat yang menampilkan hasil data, dan cara kerja
masing-masing subsystem transmitter.
4.
Control,
untuk mensetting data atau alat di lokasi shelter.
5.
Remote
Control untuk mensetting alat atau data VOR dari jauh, remote control ini
memerlukan media transmisi seperti radio link, atau fiber optic.
0 komentar:
Posting Komentar